Sepeda Lipat: Mengungkap Cara Jitu Menambah Speed

Sepeda Lipat

Sepeda Lipat

Sepeda Lipat: Mengungkap Cara Jitu Menambah Speed

Sepeda lipat identik dengan bersepeda santai dan tidak bisa begitu cepat. Namun, untuk kali ini akan ada cara membuat speed sepeda lipat bertambah. Cara yang sangat simple bisa memberikan effect luar biasa terhadap sepeda Anda masing-masing. Apabila Anda ingin mencobanya, maka silahkan diikuti tahap-tahap dari artikel ini sampai tuntas.

Sepeda Lipat rekomendasi adalah brompton karena memiliki spare part kuat dan garansi yang cukup lama. Namun, tergantung sepeda jenis apa yang Anda miliki sekarang apapun itu masih bisa untuk menyesuaikannya dengan cara ini.

Cara Menambah Speed Sepeda Lipat

  1. Tekanan udara ban

Cara termudah dan termurah (bahkan gratis) untuk mengatur performa sepeda adalah dengan mengatur tekanan udara ban. Tekanan udara yang rendah membuat sepeda lebih nyaman karena berfungsi sebagai suspensi tambahan, namun lebih berat untuk dikayuh dan memiliki hambatan gelinding yang lebih besar. Sedangkan ban dengan tekanan udara tinggi akan lebih hemat tenaga, lebih mudah melaju, namun kurang nyaman karena tidak banyak menyerap getaran. Ban yang empuk tidak hanya menyerap getaran atau guncangan dari permukaan jalan, tetapi juga menyerap tenaga saat mengayuh, karena ban lebih banyak bergoyang.

Untuk penggunaan sepeda lipat cepat di jalan aspal mulus sebaiknya menggunakan tekanan udara yang tinggi, sekitar 50-70 psi. Perhatikan juga batas anjuran tekanan udara ban sepeda yang Anda gunakan, biasanya tidak lebih dari 80 psi. Dengan ban yang lebih keras ini, efisiensi tenaga menjadi lebih tinggi, pengayuh lebih ringan, dan sepeda dapat melaju lebih cepat.

  1. Rasio Roda Gigi

Sepeda lipat dengan multi gigi seringkali tidak memberikan rasio gigi yang ideal untuk kecepatan tinggi atau untuk menanjak. Banyak orang yang mengganti/mengupgrade sprocket/cassette dan chainring dengan ukuran yang lebih besar/kecil. Untuk sepeda lipat yang lebih banyak digunakan dalam kota dan ingin kecepatan tinggi serta tidak banyak menanjak, biasanya menggunakan chainring 50T ke atas seperti 52T, 54T, 56T atau bahkan 60T. Ukuran cincin rantai yang besar ini memang membantu kecepatan, namun akan menyulitkan saat menanjak, dan terasa lebih berat di awal (untuk akselerasi). Sedangkan untuk area bersepeda yang banyak tanjakannya, sebaiknya gunakan chainring berukuran sekitar 30-40T, agar lebih ringan.

Ukuran sproket dan kaset juga akan berpengaruh, namun sepeda lipat memiliki keterbatasan pada pengaturan kaset dan derailleur belakang (RD). Untuk kaset dengan jangkauan lebih besar, diperlukan pemindah gigi (derailleur) belakang yang lebih panjang. Seperti yang kita ketahui, derailleur terbagi menjadi short cage, medium cage, dan long cage, yang menyatakan ukuran atau panjang derailleur yang berbanding lurus dengan kapasitasnya.

Kapasitas menyatakan seberapa besar perbedaan antara sproket terbesar dan terkecil, atau seberapa besar pemindah gigi (derailleur) dapat melepaskan rantai berlebih. Untuk penjelasan lebih lengkap dan detail, baca: Jenis-jenis sangkar derailleur sepeda.

Tips Untuk Mempermudah Pengerjaan

Untuk menggunakan kaset dengan range yang besar, misalnya 10-50T, diperlukan derailleur yang lebih panjang yaitu sangkar yang panjang. RD sangkar panjang cocok untuk sepeda gunung dan sepeda balap. Namun pada sepeda lipat dengan ukuran roda kecil ke bawah, RD akan lebih mudah menyentuh permukaan jalan. Permukaan jalan yang tidak rata, posisi sepeda yang miring saat berbelok, kemungkinan besar RD akan bergesekan dengan jalan.

Itu sebabnya kebanyakan sepeda lipat menggunakan RD sangkar pendek atau sedang, yang membuat rentang rasio roda gigi menjadi lebih kecil. Jika ingin melakukan penggantian kaset/sprocket, perhatikan kapasitas RD dan lihat juga seberapa jauh jarak bebas antara permukaan jalan dengan RD, terutama pada posisi sproket terkecil yang kontrak RD nya paling kecil. Kandang pendek atau sedang yang menggunakan gosselink juga akan membuat posisi RD menjadi lebih rendah.

Contoh: sepeda lipat 7 speed dengan ukuran chainring 52T dan sprocket 14-28T, akan diupgrade ke ukuran lebih besar agar lebih ringan saat mendaki gunung. Biasanya yang dipilih adalah sprocket/cassette Megarange 14-34T. RD yang digunakan adalah kecepatan Tourney 7 dengan gigi maksimum yang direkomendasikan 28T dan kapasitas total 34T. Pada Megarange 11-34T diperlukan RD berkapasitas 23T yang masih mampu dimiliki oleh RD saat ini. Namun ukuran sproket yang lebih besar dari rekomendasi maksimum ini mungkin menimbulkan masalah. Tidak ada salahnya mencoba dengan RD yang sudah ada, namun RD (B-screw) perlu disesuaikan dengan kaset baru. Mungkin masih bisa, kalau tidak maka kita upgrade ke RD yang bisa menampung sprocket 34T.

  • September 18, 2023